Kamis, 30 Agustus 2018

7 destinasi wisata menarik di Lamongan, Provinsi Jawa Timur, Indonesia




1. WISATA BAHARI LAMONGAN


Wisata Bahari Lamongan atau yang sering disingkat WBL, merupakan salah satu ikon wisata yang ada di Kabupaten Lamongan. Taman bermain dengan puluhan wahana seru ini berlokasi di Kecamatan Paciran, Jalur Pantai Utara (pantura) antara Tuban-Surabaya. Tempat ini sangat cocok dijadikan tujuan wisata keluarga, karena permainan yang tersedia mencakup hampir seluruh range usia. 


Di antaranya museum edukasi, mainan anak-anak, waterpark, hingga wahana ekstrem yang bikin sport jantung. WBL beroperasi setiap hari selama pukul 08.00-16.30.

Tiket Masuk :Rp. 70. 000 (Senin s/d Jumat), Rp. 90.000 (Sabtu-Minggu)
Alamat          : Jl. Raya Paciran, Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur 62264.


2. MAZOLA LAMONGAN

Mazola adalah singkatan dari Maharani Zoo and Goa Lamongan. Sesuai namanya, tempat ini adalah sarana edukasi, konservasi, dan rekreasi yang memadukan kebun binatang dengan goa. Karena letaknya masih satu kompleks dengan WBL, biasanya pengunjung diberikan pilihan untuk membeli tiket langsung ke dua destinasi tersebut. Mazola menawarkan keindahan interior Goa Maharani yang eksotis dan cocok untuk berswafoto. Selain itu, di kebun binatang seluas tiga hektare ini terdapat sekitar 115 jenis hewan, baik spesies endemik asli Indonesia mau pun yang berasal dari luar negeri. Wisata ini memiliki keistimewaan tersendiri, yang tidak kalah dengan tempat wisata yang lain.    


Di lokasi ini kamu bisa menikmati jenis bebatuan yang begitu indah dan sangat menawan. Untuk itu kurang lengkap rasanya ketika datang ke Lamongan tidak mengunjungi lokasi yang satu ini.

Tiket Masuk : Rp. 70. 000 (Senin s/d Jumat), Rp. 90.000 (Sabtu-Minggu)
Alamat          :Jl. Raya Paciran, Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur 62264.


3. GUNUNG PEGAT

Dalam bahasa Jawa, "pegat" berarti berpisah atau bercerai. Dinamai Gunung Pegat karena beredar mitos  jika sepasang kekasih datang ke tempat ini, maka hubungannya akan kandas. Gunung yang terdiri dari bukit kapur ini terletak di Desa Karang Kembang, Kecamatan Babat, Lamongan. Yakni sekitar 5 kilometer dari pusat Kecamatan Babat, Lamongan. Untuk masuk ke Gunung Pegat, tak ada biaya yang perlu dibayar alias gratis.


Tiket Masuk :Gratis
Alamat          :Desa Karang Kembang, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan.


4. GUNUNG RATU

Siapa yang tak kenal dengan Gajah Mada, mahapatih Kerajaan Majapahit itu? Nama besar yang ia miliki membuatnya dikenang di seluruh penjuru nusantara. Maka jangan heran jika di banyak tempat di Indonesia terdapat dongeng tentang kelahiran patih yang terkenal dengan sumpah palapanya itu. Dongeng-dongeng tersebut tersebar dengan mudah karena belum adanya sejarah yang pasti tentang kelahiran sang patih.
Beberapa tempat di pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, Sulawesi, bahkan Nusa Tenggara memiliki dongeng yang berbeda-beda. Ada yang menceritakan Gajah Mada sebenarnya putra kerajaan, ada juga yang berpendapat ia lahir dari orang tua biasa, bahkan versi lain menganggap Gajah Mada terlahir dari batu.
Di pulau Jawa, Lamongan merupakan salah satu kota yang memiliki dongeng tentang Gajah Mada. Di Desa Cancing, Kecamatan Ngimbang, di atas sebuah bukit bernama Gunung Ratu, ada sebuah makam yang diyakini oleh masyarakat sekitar sebagai makam Dewi Andong Sari, ibu dari Gajah Mada.


Dewi Andong Sari merupakan salah satu selir raja pertama Majapahit, Raden Wijaya. Ia dibuang dan akan dibunuh karena fitnah yang menyebut ia hamil dari hasil perselingkuhan.
Tak sampai dibunuh, Dewi Andong Sari hanya diasingkan di atas bukit di dalam hutan oleh prajurit kerajaan. Bukit inilah yang sekarang disebut Gunung Ratu.
Gunung Ratu adalah tempat yang sarat akan cerita sejarah karena dipercaya sebagai tempat lahirnya Gajah Mada dan lokasi pengasingan Dewi Andong Sari, yakni ibundanya. Untuk menuju ke sana, kamu harus melewati anak tangga yang cukup panjang dan terjal, sehingga perlu menyiapkan stamina prima. Gunung Ratu terletak di  Desa Cancing, Kecamatan Ngimbang, Lamongan. Tepatnya sekitar 3 kilometer ke arah timur dari Kantor Koramil Kecamatan Ngimbang.

Tiket Masuk :Gratis
Alamat          :Area Sawah/ Hutan, Sekidang, Sambeng, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur 62284.


5. POHON TRINIL

Wisata Pohon Trinil punya kisah unik, karena ditemukan secara tidak sengaja oleh salah seorang warga pada pertengahan Juli 2018 lalu. Akar pohon ini memang kerap dimanfaatkan sebagai tali ikat untuk hewan ternak, namun tak pernah ada pohon dengan ukuran sebesar ini. Setelah fotonya viral di media sosial, tempat ini langsung ramai dikunjungi oleh warga yang penasaran.




Akhirnya, pohon yang berada di wilayah Perhutani Lembor seluas 6,3 hektare ini dijadikan objek wisata. Tepatnya di Dusun Wide, Desa Sendangharjo, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan. Operasionalnya dilakukan secara swadaya oleh penduduk dan Karang Taruna Dusun Wide, bekerja sama dengan Perhutani.

Tiket Masuk       :Gratis
Alamat                :Desa Sendangharjo, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan.


6. MONUMEN VAN DER WIJCK

Familiar dengan cerita soal tenggelamnya Kapal Van Der Wijck yang diangkat dalam novel buatan Hamka? Ternyata kapal tersebut karam pada 28 Oktober 1936 di perairan Brondong, Pulau Jawa. Para nelayan asal Lamongan, terutama yang tinggal di daerah Brondong, banyak terlibat saat menyelamatkan penumpang kapal megah yang tenggelam itu.


Akhirnya, Pemerintah Belanda membangun Monumen Kapal Van der Wijck untuk mengenang kejadian tragis tersebut. Lokasinya berada di wilayah perairan tempat tenggelamnya kapal, yakni dekat Kantor Pelabuhan Brondong, Lamongan.

Tiket Masuk :Gratis
Alamat          : Jalan Tuban-Gresik, Brondong, Kab. Lamongan Prov. Jawa Timur.


7. MAKAM SUNAN DRAJAT

Bagi kamu yang suka wisata religius, Makam Sunan Drajat bisa menjadi solusinya. Bagi umat Islam di Indonesia tentu sudah tidak asing lagi dengan nama Sunan Drajat.  Ia merupakan tokoh penting dalam penyebaran Islam di Indonesia, khususnya di pulau Jawa. Makam ini menjadi banyak incaran bagi mereka yang ingin melakukan perjalanan religius. Makam Sunan Drajat  terletak di  Desa Drajat, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.Dia adalah seorang wali yang menyebarkan agama islam di daerah Jawa Timur dengan membaur  para masyarakat, sehingga sunan memiliki tingkat sosial yang tinggi terhadap masyarakat sekitar. Sunan Drajat dalam menyebarkan agama Islam tidak hanya memiliki satu nama saja,nama dari wali ini sangat banyak di antaranya yaitu Sunan Mayang Madu,Sunan Mahmud,Sunan Muryapada,Raden Imam,Masaikh Munat Pangeran Katrajad,Pangeran syarifudin dan yang lainnya.Sunan Drajat juga mningah pada waktu itu dengan seseorang yang bernama kemuning.


Beliau di kenal sangat ramah,Sunan Drajat  sering menghampiri kerumunan masyarakat dan mengingatkan untuk jangan lupa solat. Sunan Drajat sangat di hormati dan di senangi masyarakatnya ia banyak membantu para warga,di setiap malam ia berkeliling untuk melihat-melihat warganya yang mengalami gangguan dari makhluk harus yang berasal dari hutan,sehingga masyarakat dari adanya keberadaan sang sunan mereka lebih merasa nyaman dan aman. Semasa sunan Drajat hidupnya saat berdakwah lebih menekankan tentang kedermawanan, kerja keras dan peningkatan kemakmuran dalam bersosial. Sunan Drajat wafat sekitar tahun 1522 M. Sehingga pada waktu itu Sunan Drajat  di makamkan di daerah paciran, lamongan.

Tiket Masuk :Gratis
Alamat          :Desa Drajat, Kec. Paciran, Kab. Lamongan, Prov. Jawa Timur.


Semoga Informasi ini bermanfaat bagi sahabat Mistertraveller. jangan Lupa FOLLOW ya agar kalian bisa mengetahui informasi terbaru dari Explore-traveller seputar destinasi wisata menarik lainnya di Indonesia. 

Sahabat Mistertraveller dimohon kerjasamanya untuk  SHARE ya agar tempat wisata yang ada didaerah kalian banyak dikunjungi baik oleh wisatawan Domestik maupun wisatawan Mancanegara. Majulah Pariwisata Indonesia.
Thank's You.......!!!
                                     

Rabu, 29 Agustus 2018

7 destinasi wisata menarik di Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Indonesia




1. JAWATAN BENCULUK


Pada tahun 1952, tempat  ini sebetulnya bukan dibangun untuk tempat wisata, melainkan sebagai area resapan air dan penimbun kayu jati yang dikelola oleh Perhutani Banyuwangi. Namun keberadaan pohon-pohon trembesi yang rindang dan menjulang tinggi menciptakan sebuah pemandangan nan eksotis sekaligus misterius, sehingga banyak orang yang datang ke sini untuk menikmati pesonanya. Kalau Anda hobi hunting foto, maka saat yang paling tepat ialah di sore hari ketika sinar matahari menerobos masuk melalui celah-celah pepohonan sehingga tampak begitu magis, layaknya pemandangan hutan yang ada di film Lord of the Rings. 


Tak heran jika di sore hari, kawasan ini kerap dikunjungi warga untuk bersantai menikmati udara segar, bersepeda, berolahraga, atau bahkan melakukan foto pre-wedding! Selain menyuguhkan keindahan alam, kawasan wisata Jawatan juga menawarkan beberapa aktivitas lain seperti memancing dan arung jeram, tentu saja dengan biaya tambahan.

Tiket Masuk :Gratis
Alamat          : Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur.


2. WADUK BAJULMATI (MINIATUR RAJA AMPAT)


Apakah Anda takk sabar ingin berwisata ke Raja Ampat di Papua, namun dana yang terkumpul untuk bisa berkunjung ke sana tak kunjung terkumpul?
Mengapa tidak cari alternatif lain yang lebih murah namun tak kalah cantiknya, yaitu Waduk Bajulmati yang terletak di perbatasan antara Banyuwangi dan Situbondo, Jawa Timur. Selain mampu menampung 10 juta meter kubik air, waduk yang baru dibuka pada bulan Juli 2016 ini memiliki panorama keindahan yang mirip dengan Raja Ampat yang ada di papua, dikarenakan adanya gundukan-gundukan menyerupai pulau-pulau kecil di area waduk. 


Kalau ingin mendapat spot foto seperti di Wayag, Raja Ampat, pergilah ke area waduk setelah gazebo. Selain itu, pengunjung juga bisa berfoto di sepanjang jalan waduk yang tak kalah fotojenik. Fasilitas pendukung di Waduk Bajulmati pun  cukup beragam, mulai dari ATV, speed boat, sarana outbound sampai kafe.


Tiket Masuk     :Rp. 5.000 (Motor), Rp. 10.000 (Mobil)
Alamat         : Desa Watukebo, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur.


3. WISATA KALIBARU


Menikmati keindahan alam tak hanya bisa dilakukan dengan bermobil atau berjalan kaki saja. Di Banyuwangi, Anda bisa melakukannya sambil naik kereta api atau lori wisata!
Lori wisata ini berangkat dari Stasiun Kalibaru menuju Stasiun Mrawan PP. Sepanjang perjalanan Anda akan dibawa melintasi perkebunan kopi di ketinggian 400 meter  di Gunung Gumitir yang udaranya sejuk, dan juga berhenti sejenak di dalam terowongan kereta api yang gelap, di mana Anda bisa turun sejenak untuk berfoto-foto. Tak cuma bisa menikmati keindahan panorama alam dari atas kereta, Anda  pun bisa belajar tentang sejarah perkeretaapian. Untuk saat ini, kereta lori wisata hanya beroperasi pada hari Sabtu dan Minggu saja, namun jika ada yang memesan pada hari biasa tetap akan dilayani.


Tiket Masuk    : harga per paket sekitar Rp1.200.000 saja atau kurang dari Rp100.000,- per orang. Waktu tempuh adalah sekitar 50 menit, Kapasitas penumpang Max 16. orang
Alamat           :Jl. Raya Kalibaru, Banyuanyar, Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur.


4. PONDOK INDAH BANYUWANGI


Anda mungkin tak tahu kalau Banyuwangi menyimpan keindahan panorama sawah yang tak kalah indah dibandingkan dengan yang ada di Ubud, Bali. Dan asyiknya, keindahan tersebut bisa Anda nikmati sambil menikmati sajian lezat di restoran Pondok Indah Banyuwangi. Sang pemilik sengaja mendirikan tempat yang berjarak sekitar 10 km dari pusat kota ini dengan tujuan agar para pengunjung dapat menghilangkan kepenatan di kota sembari menyantap makanan khas Banyuwangi. Lokasinya memang agak tersembunyi, menanjak searah jalur menuju Ijen. Areal parkir sengaja dibuat jauh dari lokasi, agar pengunjung bisa bersantap dengan tenang dan bebas polusi.


Restoran keluarga ini menyuguhkan beberapa pondok kayu yang bisa Anda pilih. Yang paling unik adalah pondok yang berada di lereng berhadapan langsung dengan hamparan sawah berlatar Gunung Ijen. Selain itu ada pula meja-meja di area outdoor yang tak kalah memikatnya. Menu yang wajib dicoba adalah aneka olahan belut khas Banyuwangi, seperti Pepes Oling, Oling Pedas, dan Tongseng Oling. Pokoknya Unagi di restoran Jepang lewat deh!  Tak suka belut? Tenang, ada Nasi Bakar Pedho dan Ayam Bakar Kampung yang juga menggiurkan. Sedangkan minuman andalan di sini adalah Green Diamond Lime yang terbuat dari lime serta timun jepang. 


Kebayang kan segarnya? Selain asik buat tempat makan, tempat ini juga asik banget buat tempat hunting alias foto-foto alias cekrek-cekrek, alias mengabadikan momen. Yap, bagi kalian yang suka foto apalagi foto bertemakan alam tempat ini recommended banget buat sahabat Mistertraveller.

Tiket Masuk :Gratis
Alamat          :Jl. Lijen Km. 8,7, Glagah, Banyuwangi.


5. DESA WISATA OSING KEMIREN


Kalau ingin berkenalan lebih jauh dengan masyarakat asli Banyuwangi, yaitu Suku Osing dan tradisi budayanya, maka Anda wajib singgah ke desa wisata yang satu ini. Masyarakat yang mendiami desa yang berjarak 15 menit dari pusat kota ini memang masih menjaga tradisi luhur nenek moyang mereka dari jaman Kerajaan Majapahit. Konon, nama Kemiren diberikan karena wilayah ini dulunya adalah hutan yang terdapat banyak pohon kemiri dan duren. Rumah-rumah kuno khas Suku Osing berusia ratusan tahun bisa Anda temukan di sini.


Ada satu rumah berukuran besar yang biasa digunakan sebagai tempat pertunjukan kesenian, seperti Tari Gandrung, Angklung Paglak, Barong Kemiren, Othek, dan lain sebagainya sambil menikmati suguhan makanan dan kue-kue tradisional Banyuwangi. Bukan itu saja, desa ini juga kerap mengadakan parade dan festival yang unik setiap tahunnya. Salah satunya adalah Festival Ngopi Sepuluh Ewu yang selalu dipadati ribuan penonton. Ketika festival ini berlangsung, pengunjung bisa menikmati sepuluh ribu cangkir kopi yang tersedia di sepanjang jalan dan depan rumah warga. Pulang dari sini, jangan lupa membawa buah tangan berupa kopi Desa Kemiren atau batik asli Banyuwangi.


Tiket Masuk :Rp. 5.000
Alamat          : Desa kemiren, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur.


6. GUNUNG RAUNG


Secara administratif, Gunung Raung masuk dalam wilayah Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember. Berbeda dengan gunung api lain, kawah Gunung Raung sangatlah unik karena berbentuk elips dengan kedalaman 500 meter. Ada empat titik puncak yang bisa coba Anda taklukkan, antara lain Puncak Bendera, Puncak 17, Puncak Tusuk Gigi (karena terdapat pilar-pilar batu menjulang), dan yang tertinggi adalah Puncak Sejati (3.344 m). 


Kawah Gunung Raung juga merupakan kaldera kering terbesar kedua di Indonesia setelah Gunung Tambora. Namun untuk bisa menikmati keunikan dan keindahan dari puncak tersebut bukan perkara mudah, karena medan yang harus dilalui amat sangat sulit dengan jalur yang paling ekstrem di Pulau Jawa. Jadi tidak disarankan untuk Anda yang tergolong pemula. Meskipun demikian, semua usaha, tenaga dan keringat akan terbayar lunas begitu Anda mencapai puncak dan melihat alangkah spektakulernya pemandangan dari atas sana. Bagaimana, apakah Anda tertantang?

Tiket Masuk :Gratis
Alamat          : Area Hutan, Gunosari, Tlogosari, Kabupaten Bondowoso, dan Banyuwangi.


7. TAMAN NASIONAL BALURAN


Taman Nasional Baluran adalah salah satu Taman Nasional di Indonesia yang terletak di wilayah Banyuputih, Situbondo dan Wongsorejo, Banyuwangi (sebelah utara), Jawa Timur, Indonesia. Nama dari Taman Nasional ini diambil dari nama gunung yang berada di daerah ini, yaitu Gunung Baluran. Gerbang untuk masuk ke Taman Nasional Baluran berada di 7°55'17.76"S dan 114°23'15.27"E. Taman nasional ini terdiri dari tipe vegetasi sabana, hutan mangrove, hutan musim, hutan pantai, hutan pegunungan bawah, hutan rawa dan hutan yang selalu hijau sepanjang tahun. Tipe vegetasi sabana mendominasi kawasan Taman Nasional Baluran yakni sekitar 40 persen dari total luas lahan.
Jangan terkejut jika menyaksikan pemandangan kawanan rusa yang berlarian bebas, merak yang menyibakkan ekor dengan anggun, gerombolan banteng, belasan elang yang terbang mencari buruan, sampai sekumpulan monyet bergelantungan di pohon, kancil, bangau, dan banyak lagi. Pokoknya, suasananya benar-benar seperti sedang safari di Afrika!.


Jika Anda gemar fotografi, maka bersiaplah dibuat sibuk di sini. Dari dini hari Anda dapat menyaksikan matahari terbit di sela-sela kabut nan dramatis. Anda pun bisa berkemah kawasan taman nasional, karena pihak pengelola telah menyediakan camping ground juga wisma yang dilengkapi dengan kamar mandi dan instalasi air yang memadai dengan harga terjangkau. Tapi ingat, kalau berkunjung ke sini jangan sampai mengganggu, merusak, atau berburu flora dan fauna ya!.


Tiket Masuk    : Rp. 15.000 (Senin s/d Jumat), Rp. 17.500 (Sabtu-Minggu)
Alamat      :Jl. Raya Situbondo-Banyuwangi, Desa Wonorejo, Kec. Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur.


Semoga Informasi ini bermanfaat bagi sahabat Mistertraveller. jangan Lupa FOLLOW ya agar kalian bisa mengetahui informasi terbaru dari Explore-traveller seputar destinasi wisata menarik lainnya di Indonesia. 

Sahabat Mistertraveller dimohon kerjasamanya untuk  SHARE ya agar tempat wisata yang ada didaerah kalian banyak dikunjungi baik oleh wisatawan Domestik maupun wisatawan Mancanegara. Majulah Pariwisata Indonesia.
Thank's You.......!!!


Selasa, 28 Agustus 2018

7 destinasi wisata menarik di Blitar, Provinsi Jawa Timur, Indonesia




1. MAKAM BUNG KARNO

Makam Bung Karno ini terletak di Desa Bendogerit, dengan jarak sekitar 3 Km di utara dari kota Blitar, dan berdiri diatas lahan yang luas. Untuk masuk ke makam Bung Karno, tidak dipungut biaya tiket masuk. Kompleks makam Bung Karno adalah sebuah bangunan yang berbentuk joglo khas Jawa, di dalamnya terdapat makam Bung Karno, dan diapit oleh makam kedua orang tuanya.
Di areal makam terdapat juga sebuah perpustakaan, sebuah tempat untuk menyimpan buku - buku dan tulisan Bung Karno. Anda dapat mengenal sosok Bung Karno lebih dalam di perpustakaan, selain perpustakaan, terdapat juga Museum Bung Karno, di dalamnya banyak disimpan benda - benda milik Bung Karno. Berwisata ke Kota Blitar tidak akan lengkap tanpa mengunjungi makam Bung Karno, tokoh proklamator yang juga pernah menjabat sebagai presiden pertama RI.


Makam dari Bapak Bangsa ini selalu ramai dikunjungi peziarah yang datang dari berbagai daerah.
Sebagai salah satu destinasi wisata sejarah, tempat ini menyediakan beberapa fasilitas yang cukup memadai seperti gazebo, taman hingga mushola.
Tiket Masuk      :Rp. 3.000
Alamat          : Jl. Ir. Soekarno No. 152, Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur.


2. ISTANA GEBANG

Istana Gebang merupakan tempat masa kecil Bung Karno, berjarak lebih kurang 2 Km dari makam Bung Karno. Dari kompleks makam menuju Istana Gebang, anda cukup menggunakan becak saja. Inilah tempat tinggal kedua orang tua Bung Karno, sebuah rumah yang sampai sekarang masih ramai dikunjungi banyak orang, apalagi pada bulan Juni. Bangunan peninggalan Indonesia yang terletak di Kabupaten Blitar, Jawa Timur ini memiliki nuansa tempo dulu banget. Cocok untuk kamu pecinta sejarah, apalagi sejarah bangsa Indonesia. Dan didekat Istana Gebang ini juga terdapat makam Presiden Ir. Soekarno lho, letaknya juga gak jauh, sekitar 2km bagian utara dari Istana Gebang. Memiliki luas tanah sekitar 2 hektar, dan dibagian dalam bangunan terdapat sebuah ruang tamu yang cukup luas.


Tiket Masuk : Rp. 2.000
Alamat          : Jl. Sultan Agung, Kota Blitar, Provinsi Jawa Timur.


3. WATERPARK SUMBERUDEL

Water Park Sumberudel adalah tempat wisata di Blitar yang ramai akan pengunjung. Banyak pelancong dari Kota lain yang datang ke Water Park ini. Tersedia berbagai fasilitas menarik di Water Park ini, seperti tempat bermain anak, panggung gembira, arae parkir yang cukup luas, penyewaan dan penitipn alat renang, dan yang tak kalah seru yaitu 2 kolam renang dengan air yang selalu terjaga kebersihannya.
Spot wisata dan rekreasi air ini menawarkan sensasi liburan seru di Kota Blitar. Dengan berbagai fasilitas dan wahana permainan air yang tersedia, liburanmu akan semakin seru dan berkesan.


Tiket Masuk :Rp. 13.000
Alamat          : Jl. Kali Brantas, Bendo, Kepanjenkidul, Kota Blitar, Jawa Timur.


4. PANTAI TAMBAKREJO

Pantai Tambakrejo ini terletak di sebelah selatan kota Blitar, dengan jarak sekitar 30 Km dari pusat kota Blitar, tepatnya berada di Desa Tambakrejo Kec. Wonotirto. Pantai Tambakrejo merupakan salah satu tempat wisata dengan ombak laut yang relatif tenang, sehingga banyak keluarga yang datang untuk berenang dan bermain, serta menikmati wisata pantai ini.

Pada sa'at pagi hari anda akan sering mendapati para nelayan yang baru pulang melaut dan hasil tangkapannya yaitu ikan - ikan segar. Jika anda ingin membeli ikan - ikan ini, anda bisa mendapatkannya di tempat pelelangan ikan yang ada di pntai Tambakrejo ini.



Tiket Masuk :Rp. 5.000

Alamat          : Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.


5. CANDI PENATARAN

Candi Penataran merupakan candi terbesar di Jawa Timur dan merupakan salah satu wisata di Blitar yang terkenal dengan nilai sejarahnya. Anda pasti betah dsini, karena hawa alam yang begitu sejuk di kawasan candi. Candi Penataran terletak di kaki gunung kelud.
Secara historis Candi Penataran berdiri pada era tiga kerajaan besar Nusantara, antara lain Kediri, Majapahit, Singasari. Dalam legenda masyarakat setempat meyakini bahwa Candi Penataran merupakan tempat dimana Gajah Mada mengucap sumpah yang dikenal yaitu sumpah palapa, sebuah sumpah bertujuan mempersatukan nusantara di bawah naungan Majapahit.


Tiket Masuk : Rp. 3.000
Alamat         : Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.


6. KEBON ROJO

Kebon Rojo, dengan nama resmi yaitu Taman Wisata Kebonrejo, berlokasi di jantung kota Blitar. tepat sebelah barat rumah dinas walikota Blitar. Kebon Rojo adalah salah satu tempat wisata di Blitar yang ramai dikunjungi, terlebih pada saat akhir pekan. Taman Kebon Rojo juga di jadikan tempat acara anak - anak pada hari - hari tertentu seperti, lomba melukis anak, hiburan anak, dan lain - lain. Tempat ini juga cocok untuk bersantai dan barmain.

Tiket Masuk :Gratis          
Alamat          :Jl. Diponegoro No.12, Bendogerit, Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur 66133.


7. CANDI GAMBAR WETAN

Candi Gambar Wetan adalah sebuah candi yang terdapat di kabupaten Blitar, Jawa Timur. Candi Gambar Wetan terletak sekitar 7 Km arah utara Candi Panataran, sedangkan Candi Panataran terletak sekitar 12 Km utara Kota Blitar. Tak ada kendaraan umum yang bisa mengangkut wisatawan secara khusus langsung ke Candi Gambar Wetan. Tetapi hanya bisa menumpang truk pasir yang menuju arah penambangan pasir yang disebut dengan "laharan" di sebelah selatan kebun Candi Sewu. 


Sejak dulu Candi Gambar Wetan Blitar memang selalu menarik untuk dikunjungi. Area situs yang luas dan struktur bangunannya yang menyatu dengan bukit, telah membuat kagum para pengunjungnya. Pasca ekskavasi pastilah para pengunjung semakin terperanjat, sebab beberapa struktur yang selama ini terpendam di dalam bukit kini mulai ditampakkan ke permukaan. Postingan ini akan sedikit mengupas wajah baru Candi Gambar Wetan Blitar pasca ditampakkannya struktur terpendam.

Tiket Masuk : Gratis
Alamat          : Desa Sumberasri Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur.


Semoga Informasi ini bermanfaat bagi sahabat Mistertraveller. jangan Lupa FOLLOW ya agar kalian bisa mengetahui informasi terbaru dari Explore-traveller seputar destinasi wisata menarik lainnya di Indonesia. 

Sahabat Mistertraveller dimohon kerjasamanya untuk  SHARE ya agar tempat wisata yang ada didaerah kalian banyak dikunjungi baik oleh wisatawan Domestik maupun wisatawan Mancanegara. Majulah Pariwisata Indonesia.
Thank's You.......!!!